long weekend hilite

udah brapa hari nggak posting. jadi pegel… halah!!
sabtu kemaren dapet undangan dari buka buku production, with mas Tepe inside, juga Windy Gagas Media. Thanks to you.
jadi, ini berhubungan dengan novelku yang udah sejak ratusan tahun lalu dicetaknya kalo gak salah. diajakin ngebedah itu novel. anehnya, novelnya udah gak ada dimana-mana, baru ada bedah-bedahan, qiqiqi..
ya sudahlah, berhubung ini adalah salah satu obsesi, so i took the chalange. sabtu, 17 Mei menjadi salah satu tonggak terwujudnya impianku.
pulang dari bedah buku di salatiga, aku ke jogja. JOGJA!! JOGJA!! ketemu sama kembaranku. oh my god, aku nggak akan percaya kalau nggak liat sendiri hasil-hasil fotoku. betapa miripnya aku sama dia. both phisical and mentally. sama-sama penakut, sama-sama suka ngayal, kalo udah main game gak bisa diganggu, perayu ulung, suka nulis, pemarah, dan penyayang. yes, we both so affectionate, hopefully lovable ya. jadi nggak sayang terus sama orang lain, tapi nggak disayang sama orang. hehe…
ketemu vanya tiga hari bikin semangat hidup jadi kebakaran lagi. thomas dan uber yang kalah jadi nggak terlalu menyakiti hati. toh masih ada olimpiade, masih ada piala eropa, piala dunia, masih ada lomba marathon antar kampung, masih ada banyak kompetisi dan tantangan lain yang bisa dijalani.
nggak harus dimenangkan, tapi dijalani prosesnya.
hihi… ketahuan kan, kalo aku lagi bingung mau posting apaan, suasana lagi nggak karuan. terlalu cepet terjadi pergolakan.
patah hati karena orang yang aku sukain udah punya pacar, empat tahun pacaran, mereka akan segera hidup bersama, happily ever after, lalu dalam waktu singkat bahagia karena impianku terwujud, lalu dalam waktu cepat, ketemu sama vanyaku, kembaranku, lalu dalam waktu singkat, sadar kalau ada orang yang sangat menyayangiku, dan aku mulai memikirkan rasa sayangnya, juga rasa sayangku sendiri, lalu lebih cepat lagi, aku marah sama eyangnya vanya, lalu marah sama keadaan, lalu murka sama bapaknya vanya. ingin membakar semua yang pernah kita jalani, tapi itu berarti aku juga harus membakar anakku.
lalu pelan-pelan begitu aku masuk ke kamar. aku belajar mensyukuri semuanya. setidaknya aku masih punya kamar untuk pulang, laptop untuk menulis, aya yang baik untuk dirampok sambungan internetnya, DY yang sekali lagi mengajariku untuk sabar dan percaya bahwa patah hati itu indah, vanya yang memberiku gambaran masa depan tanpa batas, frey yang belakangan kucintai dengan lebih sederhana, farid yang sangat bisa diandalkan, orang tua yang sayang sama aku, marlboro putih yang semakin menyakiti tenggorokan tapi terus kuhisap. aku mensyukuri semuanya..
Tuhan, kapanpun kau akan memberitahuku rahasia dari semua jalan hidupku, aku sudah mensyukurinya sekarang.

← Arisan FeMale Tempo Doeloe
PATAH HATI →

Author:

Dian adalah penulis Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam dan 8 novel serta kumpulan cerita lainnya. Peraih grant Residensi Penulis Indonesia 2019 dan She Creates Change Green Camp 2020 ini lahir tahun 1976, belajar komunikasi di Universitas Diponegoro dan STIK Semarang, lalu lanjut belajar perlindungan anak di Kriminologi UI. Dia adalah anak ke-2 dari 4 bersaudara, ibu dari Vanya Annisa Shizuka dan beberapa anak lain. Saat ini Dian menghabiskan banyak waktunya menjadi penulis lepas dan konsultan untuk isu perlindungan anak dan kekerasan berbasis gender.

  1. Being grateful is great!! And you reminded me to be a thankful person. Thank you, Dian. Thou i must admit dat it’s really hard.. knowing that we don’t always get what we want (instead of what we need actually).

    Baydewey.. jadi pembicara ngomongin buku sendiri tuh cool banget ya.. *sirik abis ceritanya*. Such an extraordinary weekend! palagi ketemu kembaran sejati. Coba ga ada tawaran ngemsi.. pasti di JOGJA sampe selasa hahahaha *ngemsi? ngemsi yang mana?*

  2. Yaks betoul!!masih ada Piala Eropa!!masih ada hari esok..kita cuma harus bersyukur dengan semua anugerah dan cobaan yang ada..
    *komen ga nyambung*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

What to Read Next

Perpus Provinsi Kalimantan Selatan yang Inspiratif

Beberapa hari lalu saya mendapatkan kesempatan untuk mengisi acara diskusi literasi di Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan. Sungguh sebuah kesempatan yang sangat berharga buat saya. Awal menerima undangan ini saya pikir kena prank. Masa’ iya sih ada Perpustakaan Provinsi bikin acara seperti ini, pikir saya. Tapi rupanya ibu Kepala Dinas ini...

Read More →

Berkah Dalem

Selamat merayakan Natal teman-teman, Berkah Dalem. Biasanya kalimat itu yang saya kirimkan ke sahabat dan teman-teman saya melalui WhatsApp untuk memberikan ucapan selamat Natal. Pagi tadi saya menyegarkan kembali ingatan tentang frasa Berkah Dalem, yang menurut beberapa referensi artinya Tuhan memberkati, yang menurut sejarah diambil dari kata Deo Gratia, berkah...

Read More →

44 Years of Practice

Lima tahun lalu saya dapat quote keren banget tentang usia 40, seperti ini: Gambar dari darlingquote.com Lalu tahun-tahun itu berlalu dan saya lupa apa yang jadi resolusi saya di ualng tahun saya ke-40 itu. Saya hanya ingat mengirimkan surat pada 40 orang yang pernah dan masih menggoreskan makna pada hidup...

Read More →

The Class of 94 and Beyond

Ilusi bahwa saya adalah Supergirl, Harley Quin, Black Widow, Queen of Wakanda patah sudah. Tanggal 25 Juni menerima hasil antigen positif. Tidak disarankan PCR sama dokter karena dia melihat riwayat orang rumah yang pada positif, “Save your money, stay at home, have fun, order as many foods as you like,...

Read More →

Domba New Zealand dan Pahlawan Perubahan Iklim

Pada suatu hari di bulan November 2016 bersama teman-teman dari tim Alzheimer Indonesia kami mendapat kesempatan untuk mengikuti konferensi di Wellington, New Zealand. Kok baru ditulis sekarang? Huft.. Seandainya kemalasan ada obatnya, saya antri beli dari sekarang. Ada banyak hal yang membuat orang mudah sekali jatuh hati pada Wellington, udaranya...

Read More →

Perjalanan ‘Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam’ Menemukan Jodohnya

Jodoh, rezeki dan maut ada di tangan Tuhan, katanya. Tapi kalau kita berharap Tuhan turun tangan untuk dua item pertama, nyesel sendiri lho ntar. Antriannya panjang, Sis. Ada tujuh milyar orang di muka bumi ini. Cover Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam Maka saya menjemput paksa jodoh tulisan saya pada...

Read More →

Defrag Pikiran dan Keinginan

Ada banyak peristiwa yang terjadi selama tahun 2020 ini, meskipun ada banyak juga yang kita harapkan seharusnya terjadi, tetapi belum kejadian. 2020 adalah tahun yang ajaib. Lulusan tahun ini sempat dibully sebagai lulusan pandemi. Yang keterima sekolah/kuliah di tempat yang diinginkan tidak segirang tahun sebelumnya, yang wisuda tahun ini apa...

Read More →

Didi Kempot, Sugeng Tindak Ma Lord

Hari ini status itu yang saya pasang di media sosial saya dengan foto Didi Kempot hitam putih dengan tulisan the Godfather of Broken Heart. Patahnya hati saya mungkin nggak sepatah teman-teman sadboys dan sadgirls lainnya. Saya tidak mengenal secara personal mas Didi, hanya pernah papasan di sebuah mal di Solo...

Read More →