kekuatan doa

jadi, pada suatu hari seorang teman, mengirim sms dan bilang, do’ain ya, aku mau bla bla bla… sering kepikiran tuh, kok dia minta doain gue ya? gak tau apa, kalo sholat cuman pas lebaran aja, puasa ramadhan aja, zakat kalo diingetin aja, qurban kalo ada duit? tapi anehnya, tetep didoain juga itu temen.

terus kejadian lagi, kemaren pas ulang tahun, kita makan malem di rumah ber-4. terus, sebagai yang punya hajat ulang tahun, disuruh mimpin do’a. you know what?? itu do’a bisa panjang banget… ngedoain sampe orang-orang terjauh. semua keluarga, semua teman, bahkan semua keluarga kita ber-4 yang lagi ada di jogja, kalimantan, jakarta, lampung, cilegon segala, kesebut semua… gila ya??

habis berdo’a, rasanya lega banget. gila… masih bisa berdoa ya, nggak harus pake bahasa arab lagi, atau bahasa yahudi atau bahasa ibrani, atau bahkan pake bahasa inggris. makanya, hari ini chatting sama temen dan waktu dia bilang minta didoain, rasanya semangat banget. langsung deh dengan pede ngejawab. tenang aja… gue do’ain. GOD IS NEAR. GOD IS HERE. GOD IS DEAR…

iya… ternyata Tuhan itu nggak ada dimana-mana selain di sekitar kita. deket banget. lebih deket dari yang pernah dibayangkan malahan. buktinya, sampai detik ini aku masih bernafas, bisa nulis di sini, bisa bertambah umur tanpa takut sama bertambahnya kerutan di wajah, bisa menyerap bacaan yang masuknya dari mata, dan banyak lagi. itu aja menurutku udah bukti kalau Tuhan itu ada, dan nggak jauh-jauh amat dari kita. di dalam kita bahkan mungkin.

jadi, sekarang mau berdo’a ah…

buat orang tuaku dan kesehatan juga kebahagiaan mereka, buat nisya-holik dan sekolah mereka, buat vanya untuk SD barunya. cie… lagi seneng-senengnya punya teman baru ya? buat mas didot dan kerjaan barunya. nambang terus… buat rani dan semua pembicaraan over coffee-nya. u’re doing just great sist.. buat sby dan calon-calon presiden berikutnya, semoga bisa menyelesaikan pe er negeri ini, buat aya yang belakangan sering banget dimaharin, semoga kita berdua bisa mencapai tingkat toleransi yang membuat kita bisa menerima satu sama lain seperti dulu lagi. buat frey, semoga mendapatkan yang kamu inginkan. pilihan banyak itu juga jebakan lho, sist.. hehe

buat my dear goldfish, semoga dapat beneran jadi assistant researcher si profesor itu, or another better position ya. semoga kuliahnya cepetan selesai, biar bisa ngurusin orang-orang aborigin, atau sodara-sodara kita di vietnam, kamboja, bangladesh, atau ujung dunia manapun yang membutuhkan uluran tanganmu. keep healthy ya… keep warm, yang ini udah pasti 😛

tuh kan, bikin do’anya panjang banget, tapi… percaya nggak, kalo Tuhan akan mengabulkan setiap do’a itu? if you asked me that same question, i’ll say, “no doubt..” Tuhan akan mengabulkan setiap do’a baik umatnya. terlepas dari apapun agamanya, bagaimana cara ibadahnya, banyak nggak amalnya. pokoknya do’a baik aja…

so, let’s start to pray. the good one of course..

← arisan female di excelso
post wedding →

Author:

Dian adalah penulis Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam dan 8 novel serta kumpulan cerita lainnya. Peraih grant Residensi Penulis Indonesia 2019 dan She Creates Change Green Camp 2020 ini lahir tahun 1976, belajar komunikasi di Universitas Diponegoro dan STIK Semarang, lalu lanjut belajar perlindungan anak di Kriminologi UI. Dia adalah anak ke-2 dari 4 bersaudara, ibu dari Vanya Annisa Shizuka dan beberapa anak lain. Saat ini Dian menghabiskan banyak waktunya menjadi penulis lepas dan konsultan untuk isu perlindungan anak dan kekerasan berbasis gender.

  1. whaa… do’a buat diri sendiri belum.
    semoga cepat lulus,
    semoga jadi ke bali, semoga jadi ke down under,
    semoga dapat beasiswa ke luar,
    semoga tambah berat 3 kilo lagi, semoga bangun lebih pagi, semoga tidur lebih awal, semoga menemukan vacuum cleaner yang tangguh buat otak, semoga lebih hemat, semoga bisa bilang enggak untuk hal buruk, semoga bisa lebih banyak membantu orang,
    semoga menang lomba nulis cerpen femina, cerbung femina, cerpen rohto, kisah.
    biar duitnya banyak, bisa buat sekolah lagi, biar bisa nolong orang lain lebih banyak
    please somebody stop me!!!
    somebody sedate me…
    sedate me…
    hhhh
    hhhhhh
    hhhhhhhh

  2. Yang penting doa kita tulus ya bu.. pake bahasa apapun bisa.. bahkan kita mau pake bahasa gaul seperti..
    “Ya Allah.. akika cakra begindang… akika cintami pere..”
    Btw, kok aku uda lama ga doa buat orang laen yah..
    mungkin kerna jarang ada yang nitip doa kecuali mama..
    “mama boarding.. doain ya..” trus beneran aku doain sih..
    Btw lagi, itu fotohnah bagus yang lagi berdoa yang dibawah.. keren..

  3. qeqeqqeqeqeqe…
    I like this one, especially comment from Oj..lucu bo’ bener banget tuch pake bahasa gaul jg boleh…bahkan bahasa yang cuman kita sendiri dan SUMBER KEHIDUPAN yang mengerti.
    tapi jadi kepikiran…
    ” doa yang mengandung permintaan ada kemungkinan tidak dikabulkan, karena itu menandakan kekurangan” taken from conversation with God…

  4. this time i disagree with you frey. mau minta ini itu, memohon tanpa henti, mau berterima kasih, Tuhan akan kabulkan. tinggal waktunya aja yang terus jadi rahasia-Nya.
    pan Tuhan kagak ada batesannya?
    dihujat tiap hari juga sante aja…
    dipuji tiap hari juga cool aje…
    hehe…
    gitu yak?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

What to Read Next

Perpus Provinsi Kalimantan Selatan yang Inspiratif

Beberapa hari lalu saya mendapatkan kesempatan untuk mengisi acara diskusi literasi di Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan. Sungguh sebuah kesempatan yang sangat berharga buat saya. Awal menerima undangan ini saya pikir kena prank. Masa’ iya sih ada Perpustakaan Provinsi bikin acara seperti ini, pikir saya. Tapi rupanya ibu Kepala Dinas ini...

Read More →

Berkah Dalem

Selamat merayakan Natal teman-teman, Berkah Dalem. Biasanya kalimat itu yang saya kirimkan ke sahabat dan teman-teman saya melalui WhatsApp untuk memberikan ucapan selamat Natal. Pagi tadi saya menyegarkan kembali ingatan tentang frasa Berkah Dalem, yang menurut beberapa referensi artinya Tuhan memberkati, yang menurut sejarah diambil dari kata Deo Gratia, berkah...

Read More →

44 Years of Practice

Lima tahun lalu saya dapat quote keren banget tentang usia 40, seperti ini: Gambar dari darlingquote.com Lalu tahun-tahun itu berlalu dan saya lupa apa yang jadi resolusi saya di ualng tahun saya ke-40 itu. Saya hanya ingat mengirimkan surat pada 40 orang yang pernah dan masih menggoreskan makna pada hidup...

Read More →

The Class of 94 and Beyond

Ilusi bahwa saya adalah Supergirl, Harley Quin, Black Widow, Queen of Wakanda patah sudah. Tanggal 25 Juni menerima hasil antigen positif. Tidak disarankan PCR sama dokter karena dia melihat riwayat orang rumah yang pada positif, “Save your money, stay at home, have fun, order as many foods as you like,...

Read More →

Domba New Zealand dan Pahlawan Perubahan Iklim

Pada suatu hari di bulan November 2016 bersama teman-teman dari tim Alzheimer Indonesia kami mendapat kesempatan untuk mengikuti konferensi di Wellington, New Zealand. Kok baru ditulis sekarang? Huft.. Seandainya kemalasan ada obatnya, saya antri beli dari sekarang. Ada banyak hal yang membuat orang mudah sekali jatuh hati pada Wellington, udaranya...

Read More →

Perjalanan ‘Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam’ Menemukan Jodohnya

Jodoh, rezeki dan maut ada di tangan Tuhan, katanya. Tapi kalau kita berharap Tuhan turun tangan untuk dua item pertama, nyesel sendiri lho ntar. Antriannya panjang, Sis. Ada tujuh milyar orang di muka bumi ini. Cover Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam Maka saya menjemput paksa jodoh tulisan saya pada...

Read More →

Defrag Pikiran dan Keinginan

Ada banyak peristiwa yang terjadi selama tahun 2020 ini, meskipun ada banyak juga yang kita harapkan seharusnya terjadi, tetapi belum kejadian. 2020 adalah tahun yang ajaib. Lulusan tahun ini sempat dibully sebagai lulusan pandemi. Yang keterima sekolah/kuliah di tempat yang diinginkan tidak segirang tahun sebelumnya, yang wisuda tahun ini apa...

Read More →

Didi Kempot, Sugeng Tindak Ma Lord

Hari ini status itu yang saya pasang di media sosial saya dengan foto Didi Kempot hitam putih dengan tulisan the Godfather of Broken Heart. Patahnya hati saya mungkin nggak sepatah teman-teman sadboys dan sadgirls lainnya. Saya tidak mengenal secara personal mas Didi, hanya pernah papasan di sebuah mal di Solo...

Read More →