the Police vs the Dream

Seharusnya the Police konser gak cuma sampe di Singapura, tapi juga mampir ke Jakarta. Terlalu menyakitkan mendengar teman-teman yang menyaksikan konser itu sampai ke negeri Singa. Termasuk “teman” saya Samuel Mulia yang menulis kesaksiannya di Kompas Minggu lalu. Hiks… seperti yang kita duga bahwa stamina Sting, Copeland dan Summer masih luar biasa. Umur mereka padahal udah pada tua lho.

Kalo menurut Samuel Mulia sih, itu karena Sting sangat cinta sama tubuhnya. Artinya, dia memelihara itu badan. Yoga. That’s the key. Mmhh… si om ini, merokok nggak ya? Aku jadi miris membayangkan berapa banyak asap yang kuhirup setiap hari. Belum lagi tidur yang nggak pernah kurang dari jam 1 malem. Fiuhhh… Apa kabar impian-impian yang belum terwujud ya?

Mari kita data:

  • Nonton salah satu konsernya Sting atau the Police atau Sting & the Police. Hwaaa… kan ini konser reuni terakhir mereka!!!
  • Jalan-jalan ke tempat-tempat seksi di dunia. Thailand sebelum umur 33, Turki sebelum umur 34, Surrey sebelum umur 35 dan menetap di sana setidaknya 2 tahun. Dan setelah itu keliling dunia. Ennakk…
  • Eh, terus aku mau nerbitin novel lagi tahun ini.
  • Mmm.. beli mobil? Ok, sebelum berangkat ke Thailand berarti!!

Eh, kalo yang ini bukan impian, ini adalah kewajiban:

  • Berhenti merokok!!! Hwaaaaaaaaaaaa
  • Lulus kuliah!! Cleguk!!
  • Naik haji!

Wah, habis ngomongin konser the Police kok jadi ngelantur ngomongin impian dan cita-cita ya. Yawdahlah, daripada nggak nulis, Soalnya udah banyak fans yang menanyakan postingan nih.. Kasihan, ntar keburu pada lari penggemarku. Peace!!

← pre wedding
Elizabeth the Virgin Queen →

Author:

Dian adalah penulis Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam dan 8 novel serta kumpulan cerita lainnya. Peraih grant Residensi Penulis Indonesia 2019 dan She Creates Change Green Camp 2020 ini lahir tahun 1976, belajar komunikasi di Universitas Diponegoro dan STIK Semarang, lalu lanjut belajar perlindungan anak di Kriminologi UI. Dia adalah anak ke-2 dari 4 bersaudara, ibu dari Vanya Annisa Shizuka dan beberapa anak lain. Saat ini Dian menghabiskan banyak waktunya menjadi penulis lepas dan konsultan untuk isu perlindungan anak dan kekerasan berbasis gender.

  1. Sting & The Police? They’re great! yah mungkin ini bisa agak mengobati kekecewaanmu. Konsernya The Police agak mengecewakan untuk sebagian penggemarnya, kerna mereka khan udah lama gak maen bareng dan dalam perjalanannya tiap personil jadi punya style baru sendiri2, so bisa dibilang ciri The Police yang original rada ilang. Tapi mau ngomong apa… The Police is still The Police, rite?

    Btw, selesein kuliah dulu aja kali ya bu… Terbebas dari kuliah, I think u can do and get anything u want hehehehe jeritan hati aku juga nih.

  2. Akhirnya posting juga dia…

    Beli mobil bu? Aseekkk… tapi jangan yang matic ya, ntar bakal ada yang menjadi korban lagi. Hahahahaha…

  3. Iya seh kok gak sempat mampir ya The Police ke Indo.
    Btw, kmrn nonton konser TOTO di Bandung gak?
    Kl belum, monggo mampir kl pengin tahu konser TOTO kemarin sebuah catatan ringan dan reportase dari sisi lain konser TOTO Bandung (14 Maret 2008),klik:

    http://jmzach.wordpress.com

    maturnuwun 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

What to Read Next

Perpus Provinsi Kalimantan Selatan yang Inspiratif

Beberapa hari lalu saya mendapatkan kesempatan untuk mengisi acara diskusi literasi di Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan. Sungguh sebuah kesempatan yang sangat berharga buat saya. Awal menerima undangan ini saya pikir kena prank. Masa’ iya sih ada Perpustakaan Provinsi bikin acara seperti ini, pikir saya. Tapi rupanya ibu Kepala Dinas ini...

Read More →

Berkah Dalem

Selamat merayakan Natal teman-teman, Berkah Dalem. Biasanya kalimat itu yang saya kirimkan ke sahabat dan teman-teman saya melalui WhatsApp untuk memberikan ucapan selamat Natal. Pagi tadi saya menyegarkan kembali ingatan tentang frasa Berkah Dalem, yang menurut beberapa referensi artinya Tuhan memberkati, yang menurut sejarah diambil dari kata Deo Gratia, berkah...

Read More →

44 Years of Practice

Lima tahun lalu saya dapat quote keren banget tentang usia 40, seperti ini: Gambar dari darlingquote.com Lalu tahun-tahun itu berlalu dan saya lupa apa yang jadi resolusi saya di ualng tahun saya ke-40 itu. Saya hanya ingat mengirimkan surat pada 40 orang yang pernah dan masih menggoreskan makna pada hidup...

Read More →

The Class of 94 and Beyond

Ilusi bahwa saya adalah Supergirl, Harley Quin, Black Widow, Queen of Wakanda patah sudah. Tanggal 25 Juni menerima hasil antigen positif. Tidak disarankan PCR sama dokter karena dia melihat riwayat orang rumah yang pada positif, “Save your money, stay at home, have fun, order as many foods as you like,...

Read More →

Domba New Zealand dan Pahlawan Perubahan Iklim

Pada suatu hari di bulan November 2016 bersama teman-teman dari tim Alzheimer Indonesia kami mendapat kesempatan untuk mengikuti konferensi di Wellington, New Zealand. Kok baru ditulis sekarang? Huft.. Seandainya kemalasan ada obatnya, saya antri beli dari sekarang. Ada banyak hal yang membuat orang mudah sekali jatuh hati pada Wellington, udaranya...

Read More →

Perjalanan ‘Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam’ Menemukan Jodohnya

Jodoh, rezeki dan maut ada di tangan Tuhan, katanya. Tapi kalau kita berharap Tuhan turun tangan untuk dua item pertama, nyesel sendiri lho ntar. Antriannya panjang, Sis. Ada tujuh milyar orang di muka bumi ini. Cover Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam Maka saya menjemput paksa jodoh tulisan saya pada...

Read More →

Defrag Pikiran dan Keinginan

Ada banyak peristiwa yang terjadi selama tahun 2020 ini, meskipun ada banyak juga yang kita harapkan seharusnya terjadi, tetapi belum kejadian. 2020 adalah tahun yang ajaib. Lulusan tahun ini sempat dibully sebagai lulusan pandemi. Yang keterima sekolah/kuliah di tempat yang diinginkan tidak segirang tahun sebelumnya, yang wisuda tahun ini apa...

Read More →

Didi Kempot, Sugeng Tindak Ma Lord

Hari ini status itu yang saya pasang di media sosial saya dengan foto Didi Kempot hitam putih dengan tulisan the Godfather of Broken Heart. Patahnya hati saya mungkin nggak sepatah teman-teman sadboys dan sadgirls lainnya. Saya tidak mengenal secara personal mas Didi, hanya pernah papasan di sebuah mal di Solo...

Read More →