alexa

Jangan mikir kalau ini adalah alexa yang nama band itu ya… Well, that alexa band is not bad at all. But this is the other alexa I have in mind. Jadi pada suatu hari, pernah dipresentasikan sebuah data-data yang bikin pusing. Tapi tertangkap sebuah nama website yang cukup menyita mata. It’s www.alexa.com the web information company.

Jadi, website itu menyajikan rangking sebuah website. If you want to know your web rating, simply click the site and type the name of web that you’d like to know on find sites about coloumn. And this is my result for www.dianpurnomo.com :

Rating: 4.109.101 (Ih, emang berapa sih, jumlah website di seluruh dunia inihh??) Sementara itu di negaraku sendiri, si dianpurnomo.com ini masuk rangking 147.835. Mmm… itulah yang memicu hari ini aku menulis di fb, sedang dalam upaya menaikkan rating dianpurnomo.com. hehe… Tapi hasilnya malah diketawain sama kompetitor tidak langsung, liyak. Menyebalkan.

Sementara kalau dibandingkan sama web kecintaan sejuta umat, facebook, maka sangat mengagumkan perbedaannya. Facebook menempati urutan ke-4 di muka bumi ini, dan menduduki rating nomer 2-4 di hampir seluruh negara, kecuali China. Di China fb ada di urutan 66, sementara di negara tercinta kita ini, fb ada di urutan pertama.Silahkan berbangga hati, bahwa terbukti Indonesia memang negara yang sangat ramah, dan menjaga tali silaturahmi dengan erat. Ahik ahik ahik (sambil jungkit-jungkit kayak ulet). Tapi kalau mau diartikan bahwa orang Indonesia pada rajin buka fb karena kurang kerjaan, juga boleh-boleh aja lho. Hiii… siap-siap dituntut sama para pemakai fb.

Aduh, sekarang aku harus berpikir keras untuk membuat sensasi agar webku dikunjungi banyak orang. Halah!!! mau bikin sensasi kok ngomong-ngomong!!

← Prita Mulyasari dan Manohara
Message for President →

Author:

Dian adalah penulis Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam dan 8 novel serta kumpulan cerita lainnya. Peraih grant Residensi Penulis Indonesia 2019 dan She Creates Change Green Camp 2020 ini lahir tahun 1976, belajar komunikasi di Universitas Diponegoro dan STIK Semarang, lalu lanjut belajar perlindungan anak di Kriminologi UI. Dia adalah anak ke-2 dari 4 bersaudara, ibu dari Vanya Annisa Shizuka dan beberapa anak lain. Saat ini Dian menghabiskan banyak waktunya menjadi penulis lepas dan konsultan untuk isu perlindungan anak dan kekerasan berbasis gender.

  1. boleh dong kasih koment yang pertama…

    (sebenere sih gak kasih komen, cuman mampir. berhubung gak ada buku tamu, ya wis di komen aja yah…)

    salam kenal 😀

  2. saya udah bela-belain posting dan blogwalking tapi tetep aja tuh. makanya saya nggak bisa ngasih saran 😉

    bikin foto di grafatar.com gampang kok…

  3. hummm…
    rajinrajin blogwalking en tebar komeng aja di manamana…

    ntar juga pada banyak yang ngunjungin…
    kan udah peraturan nggak tertulis di antara blogger: “you comment, I follow…” 😀

    trus, ntar kl udah punya pembaca setia mah ngga usah takut lagi blognya gak ada pengunjung…

    *maapsayasoktau…*

  4. Iya di, tambahin bannernya Alexa biar makin cepet naiknya, sama rajin2 blogwalking dan ninggalin komen 😉

  5. baiklah!
    hidup blogwalking, semacam jogging di sore hari sambil nyari temen ya?
    banner alexa sedang diupayakan
    sensasi sedang dipikirkan, tapi kalo mesti pake silet2, kok ngga tega ya…

  6. Wah saya tuh malah gak kepikirajn sama alexa lho dian. Selama ini saya posting, ya posting aja. Bagi saya lebih sebagai upaya menyalurkan uneg-uneg, menuliskan sesuatu yang merasuk di hati, dan mengendap di jiwa. Swear, saya gak tau posisi alexa rank saya, liatin dong.

  7. soal masih jutaan mungkin karena baru install Alexa coba tunggu seminggu ntar pergerakannya pasti signifikan.

    tempatku dulu juga gitu awalnya jutaan tapi menjadi ratusan ribu hanya dalam 3 hari… padahal intensitas posting tetep, blog walking malah jarang… jadi sabar aja biar alexanya ngeklop ama blog ini..

    oh iya… commentmu di blogku dah ku jawab ya..

    makasih dah mampir

  8. semoga kunjungan aku ke sini paling tidak bisa menambah trafik alexa kamu.. hehe… ya kalo sempat ditunggu juga kunjungan baliknya.. tapi g maksa lo..

  9. kalo saya masang alexa cuma tak buat pantes-panter aja mas… biar sperti punya orang-orang.. walaupun trafiknya ngisin-ngisini, ya daripada kosong tak isi saja.. hehehheh..

    terima kasih sudah mau mampir di rumah saya..

  10. ahahahhaah saya juga blognya masih jujutaan nih :p

    PR ajah blom dapet hehehe maklum blog baru 😀

    kita exhange link yuk bu… naikin rank hahaha

  11. @orange: kebetulan inisial kami sama: dian purnomo >< dewi persik. ay ay ay @matur nuwun mas thepenks @kucrit: saya bukan mas mas... T_T @natazya: yuwk... aku pasang link kamu ya..

  12. maap mbak saya orang baru,pas sampeyan ngomong alexa2 itu ya taunya saya alexa band,makanya saya ketawa…*bukan ngetawain alexa ya*…saya sih lebih seneng liat stats blog aja,daripada minder kalo ternyata masih diurutan ratusan juta…

  13. -coba buat tulisan tentang alexa,apa saja bunyinya.Saya pernah mencobanya dan rank udah berubah,lumayan walau sedikit.
    -Jangan pusing ah dengan ranking,tulis dan tulis saja seperti saya.
    -hanya saya kok gak bisa masang banner Alexa di blogku ya padahal udah tak copy-paste sesuai petunjuk.eh di blog gak muncul.kenapa eh kenapa ya.
    -salam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

What to Read Next

Perpus Provinsi Kalimantan Selatan yang Inspiratif

Beberapa hari lalu saya mendapatkan kesempatan untuk mengisi acara diskusi literasi di Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan. Sungguh sebuah kesempatan yang sangat berharga buat saya. Awal menerima undangan ini saya pikir kena prank. Masa’ iya sih ada Perpustakaan Provinsi bikin acara seperti ini, pikir saya. Tapi rupanya ibu Kepala Dinas ini...

Read More →

Berkah Dalem

Selamat merayakan Natal teman-teman, Berkah Dalem. Biasanya kalimat itu yang saya kirimkan ke sahabat dan teman-teman saya melalui WhatsApp untuk memberikan ucapan selamat Natal. Pagi tadi saya menyegarkan kembali ingatan tentang frasa Berkah Dalem, yang menurut beberapa referensi artinya Tuhan memberkati, yang menurut sejarah diambil dari kata Deo Gratia, berkah...

Read More →

44 Years of Practice

Lima tahun lalu saya dapat quote keren banget tentang usia 40, seperti ini: Gambar dari darlingquote.com Lalu tahun-tahun itu berlalu dan saya lupa apa yang jadi resolusi saya di ualng tahun saya ke-40 itu. Saya hanya ingat mengirimkan surat pada 40 orang yang pernah dan masih menggoreskan makna pada hidup...

Read More →

The Class of 94 and Beyond

Ilusi bahwa saya adalah Supergirl, Harley Quin, Black Widow, Queen of Wakanda patah sudah. Tanggal 25 Juni menerima hasil antigen positif. Tidak disarankan PCR sama dokter karena dia melihat riwayat orang rumah yang pada positif, “Save your money, stay at home, have fun, order as many foods as you like,...

Read More →

Domba New Zealand dan Pahlawan Perubahan Iklim

Pada suatu hari di bulan November 2016 bersama teman-teman dari tim Alzheimer Indonesia kami mendapat kesempatan untuk mengikuti konferensi di Wellington, New Zealand. Kok baru ditulis sekarang? Huft.. Seandainya kemalasan ada obatnya, saya antri beli dari sekarang. Ada banyak hal yang membuat orang mudah sekali jatuh hati pada Wellington, udaranya...

Read More →

Perjalanan ‘Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam’ Menemukan Jodohnya

Jodoh, rezeki dan maut ada di tangan Tuhan, katanya. Tapi kalau kita berharap Tuhan turun tangan untuk dua item pertama, nyesel sendiri lho ntar. Antriannya panjang, Sis. Ada tujuh milyar orang di muka bumi ini. Cover Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam Maka saya menjemput paksa jodoh tulisan saya pada...

Read More →

Defrag Pikiran dan Keinginan

Ada banyak peristiwa yang terjadi selama tahun 2020 ini, meskipun ada banyak juga yang kita harapkan seharusnya terjadi, tetapi belum kejadian. 2020 adalah tahun yang ajaib. Lulusan tahun ini sempat dibully sebagai lulusan pandemi. Yang keterima sekolah/kuliah di tempat yang diinginkan tidak segirang tahun sebelumnya, yang wisuda tahun ini apa...

Read More →

Didi Kempot, Sugeng Tindak Ma Lord

Hari ini status itu yang saya pasang di media sosial saya dengan foto Didi Kempot hitam putih dengan tulisan the Godfather of Broken Heart. Patahnya hati saya mungkin nggak sepatah teman-teman sadboys dan sadgirls lainnya. Saya tidak mengenal secara personal mas Didi, hanya pernah papasan di sebuah mal di Solo...

Read More →