summer in prague

Udah lama nggak posting, buka-buka foto bulan Juli lalu, jadi kepengen sharing pemandangan dan kenarsisan waktu jalan-jalan di Praha. Sambil menguatkan rasa kangen sama teman-teman seperjuangan yang ketemuan di sana.

So everyone, this is Prague in middle of summer 2010

Ini adalah pemandangan Praha dilihat dari Kastil Praha. Padat juga ya?

Sementara pemandangan ini, didapatkan dari belakang apartemen mas Azis, sahabat saya dari KBRI yang luar biasa baik menjadi tuan rumah dan bapak angkat para anak dari Indonesia :D.

Gambar kiri dan kanan sama-sama di area Praha Castle. Keduanya adalah bangunan gereja. Lihat dong yang sebelah kanan, warnanya asik banget ya? Sementara yang kiri itu sedang direnovasi di sana-sini. Sayangnya agak sulit untuk memotret gereja tua ini dengan penampakan penuh, karena ketutup gedung di sekitarnya, sementara kalau mau motret dari kejauhan, kualitas kamera kurang mantap ๐Ÿ˜›

Berikutnya kita akan turun dari Praha Castle ke Charles Bridge alias Karluv Most.

Ini di pangkalnya Charles Bridge. Astri awalnya protes mulu karena berpikir jembatan ini terlalu pendek. Iyalah keliatan pendek, soalnya lagi ada perbaikan pas di tengahnya. Hehe…

Di sepanjang jembatan ini para pengamen yang nyeni berjajar di sepanjang jalan, juga pedagang suvenir. Tapi hati-hati. Dari awal kami sudah diperingatkan untuk menjaga barang bawaan baik-baik, karena di Charles Bridge banyak pencopet.

Next, adalah foto-foto sama teman-teman dari UGM, Unpad dan KBRI.

Searah jarum jam, mas Azis of KBRI, saya, Fadjar calon dokter dari UGM,ย  Cindy of Unpad, Astri of Pittsburg dan Uci, cicik-cicik dugem yang mau jadi dokter. Jauh-jauh ke Praha, jajanan kita tetap kebab. Yumm…

Nah, foto yang ini, bertambah satu orang di tengah kan, dia adalah ko Tamma. Jago masak tapi calon dokter juga. Foto ini settingnya adalah Praha old town. Kita dalam rangka menuju pasar tradisional buat bela-beli oleh-oleh. Indonesia banget ya? Oleh-oleh aja yang dipikirin ๐Ÿ˜›

Foto berikutnya diambil di depan Museum Mustek. Jangan tanya isinya apa ya, karena saya tidak sampai masuk ke dalamnya. Tur ke Praha ini cuma paket 24 jam, yang tidak mengikuti tur agen manapun, jadi… backpack abis deh ๐Ÿ™‚

Nah, yang terakhir adalah foto ketika kita akan meninggalkan Praha dengan naik kereta. Yang seharian kita udah berdoa semoga nggak ketemu copet, di stasiun inilah kita harus menyerah pada pemandangan seorang bapak berjuang melawan copet yang badannya segede gaban. Saya tidak tahu bagaimana akhir perjuangan si bapak, karena saya dan Astri harus mengejar kereta.

Foto di bawah ini adalah di taman di depan Hlavni Nadrazi (ini bahasa Indonesianya adalah stasiun kereta api aja deh). Cakepnya nih taman lagi bersih dari homeless ya. Soalnya menurut informasi dari teman-teman KBRI, di taman ini suka banyak homeless dan pencopet berkeliaran.

Saya dan Astri sudah meninggalkan koin di setiap kota yang kita tinggalkan. Vienna, Bratislava dan Praha. Astri masih tambah beberapa kota lagi. Konon kabarnya sih, kalau kita pergi ke suatu kota dan meninggalkan koin di sana, suatu saat kita bakalan balik lagi ke sana.

Amien… Siapa mau nitip koin??

← sayembara novel dewan kesenian jakarta
family vs prosperity →

Author:

Dian adalah penulis Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam dan 8 novel serta kumpulan cerita lainnya. Peraih grant Residensi Penulis Indonesia 2019 dan She Creates Change Green Camp 2020 ini lahir tahun 1976, belajar komunikasi di Universitas Diponegoro dan STIK Semarang, lalu lanjut belajar perlindungan anak di Kriminologi UI. Dia adalah anak ke-2 dari 4 bersaudara, ibu dari Vanya Annisa Shizuka dan beberapa anak lain. Saat ini Dian menghabiskan banyak waktunya menjadi penulis lepas dan konsultan untuk isu perlindungan anak dan kekerasan berbasis gender.

  1. @Monda & orange: hehehe… kalo nitip koin sekantong, sekalian nitip ongkos kelebihan beban ya ๐Ÿ˜€

    @Angel: hehe… parah nih emang ๐Ÿ™‚

    @Akhmad: tx ya

  2. Tempatnya sungguh menarik mbak.
    mudahan suatu hari nanti bisa ke sana kerana saya dalam rangka merancang masa depan untuk mengelilingi dunia. Mudahan dimakbulkan Allah.

    Perkongsian yang sangat bermanfaat buat saya.
    salam ceria mbak.

  3. @Haeruna: Memang semuanya tampak teratur di sana. Menyenangkan.

    @Prof Helga: mari mari… suatu saat pasti bisa.

    @Ibu Siti: Senangnya berkenalan dengan Anda. Semoga rancangan masa depannya bisa tercapai. Amien ๐Ÿ™‚

  4. Hai Jane, amien kalau saya suatu saat bisa jadi staff KBRI. Tapi saat ini belum Jane. Saya pekerja media.
    Teman saya mas Azis yg staff KBRI ๐Ÿ™‚

  5. Assalaamuโ€™alaikum mbak Dian.

    Untuk kesempatan yang diberi Allah ini, dengan segala rendah diri saya ingin memohon kemaafan :

    Andai lisan kadang2 tidak terjaga bicara , Andai janji kadang2 tidak tertunai segera. Andai hati kadang2 berprasangka duka. Andai tingkah kadang2 menyakitkan rasa. Hidup ini akan menjadi indah, jika masih ada rasa maaf di hati dan rasa ihsan di jiwa. Buatmu sahabat, di hari mulia kita bermaafan. MAAF ZAHIR DAN BATHIN.

    Taqabbalallohu minna wa minkkum. Kullu am wa antum bikhairiin.
    SELAMAT HARI RAYA

    Salam Ramadhan Yang Barakah dan Salam Aidil Fitri Yang Bahagia.
    Salam mesra dari Sarawak, Malaysia.

  6. @Ibu Siti: maaf lahir batin juga ya ๐Ÿ™‚

    @Bintang: Saya jurnalis radio. Tapi sekarang sudah jadi jurnalis lepas ๐Ÿ™‚

  7. Uhoo~~ Uhoo~~ Subhanallah, Praha emang jadi tujuan wisata mahasiswa Indonesia yg kuliah d Eropa *sumber: novel nvo* Kyaaaaa~~ Ayas pengen bepergian ala backpack. Kayanya seru abis, n katanya di Eropa gitu ada penginapa khusus ya buat bacpacker? Wkwkwk, baik bgt ๐Ÿ™‚ Btw, salam kenal ๐Ÿ˜€

  8. Kalau begitu aku titip koin nya, cari yang nominalnya terkecil biar gak habis banyak karena aku berencana setiap kota yang ada disana aku pasang koin nya ๐Ÿ˜†
    Btw, foto-fotonya bagus-bagus jadi senang ngelihatnya.
    Salam kenal serta jabat erat selalu dari Tabanan

  9. Gak dimana-mana ya, copet ada aja. Warna cat gereja yang ngejreng tapi adem itu saya suka, sebuah pilihan warna yang tepat. Tepat jadi focal point bangunan disekitarnya. Salam kenal, Dian.

  10. Salam kenal.
    โ€œSelamat Iedul Fitri 1431 H. Mohon maโ€™af lahir batin. Taqabalallah minna wa minkumโ€.

  11. Selamat malam, Sahabat BURUNG HANTU โ€ฆ
    Semoga limpahan rahmat Tuhan selalu tercurah dalam kehidupan Sahabat semua โ€ฆ

    Sehubungan dengan Blog Competition Beswan Djarum yg sedang Denuzz ikuti, Denuzz mohon kesedian Sahabat meluangkan sedikit waktu untuk bisa memberikan komentar di 3 artikel ini:

    http://blog.beswandjarum.com/denus/2010/09/08/eksperimen-mematikan-bersama-djarum-beasiswa-plus/

    http://blog.beswandjarum.com/denus/2010/09/08/uh-untuk-apa-jadi-beswan-djarum/

    http://blog.beswandjarum.com/denus/2010/09/08/beswan-di-tengah-belantara-fana/

    Komentar menjadi poin penilaian yang cukup besar dalam kompetisi โ€ฆ

    Selain itu Denuzz harap Sahabat berkenan untuk memberikan vote di
    http://www.beswandjarum.com/blogcompetition/
    Tinggal klik โ€œSUKAโ€ pada blog atas nama DENUS HERUWANDA โ€ฆ

    Denuzz ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kesedian Sahabat narablog โ€ฆ

    Be a happy blogger! โ€ฆ
    Salam BURUNG HANTU โ€ฆ

  12. Sejalan dengan berlalunya Ramadhan tahun ini
    Kemenangan akan kita gapai
    Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi
    Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa
    Dalam kesempatan hidup ada keluasan ilmu
    Hidup ini indah jika segala karena ALLAH SWT
    Kang Guru Blogโ€™s sekeluarga menghaturkan
    Selamat Idul Fitri 1431 H
    Taqobalallahu minna wa minkum
    Mohon maaf lahir dan bathin

  13. Mbak Dian, maaf kalau keluar jalur ๐Ÿ˜€

    Tak lekang kata, tutur berkata
    Tak hilang makna karena salah bicara,
    Dihari yang Fitri, takbir sahut bergema,
    Sedakap tangan, mohon ampunan salah dan dosa.

    Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan bathin

    Aldy dan Keluarga.

  14. wah enak bener bisa jalan2 ke manca, aku aja luar kota jarang..hehe

    Kunjungan pertama nih,
    salam kenal dr Blogger Bengawan yaa..
    ayo ke SOLO..

  15. Wah… seminggu nggak on line, banyak komen baru.
    Terima kasih lho…
    Iya nanti kalau saya ke Eropa lagi, saya mau buang koin untuk semua orang yang pernah berkomen di blog saya ๐Ÿ™‚

  16. @Huda: mari kita jalan2 kalo demikian ๐Ÿ™‚

    @Ria: iya, ke Eropa tengah itu rasanya bisa diberi hilite sebagai wisata bangunan tua. Ke sana dalam rangka training dan ikut conference HIV, tapi nyolong2 jalan-jalan deh jadinya ๐Ÿ™‚ Mumpung…

  17. Yaaa ampunnnnn bikin pengen neh foto-fotonya..
    hehehe “foto dari jauh coz kualitas foto jelek pa mau deket biar jelas orangnya..?” hehehe [kidding] ๐Ÿ˜›

  18. I dont think I’m gonna leave a coin in Hanoi. I’ll be back to Vietnam if I have a chance, money and mood.. Despite of the beautiful places, I feel a little bit disappointed here.. Feels like someone is always around watching your back. I just dont feel comfortable. I can only promise another trip with the love one..

    p.s. Ceritanya ngamuk2 ga bisa fesbukan di sini, Yan.. hahahhahahha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

What to Read Next

Perpus Provinsi Kalimantan Selatan yang Inspiratif

Beberapa hari lalu saya mendapatkan kesempatan untuk mengisi acara diskusi literasi di Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan. Sungguh sebuah kesempatan yang sangat berharga buat saya. Awal menerima undangan ini saya pikir kena prank. Masaโ€™ iya sih ada Perpustakaan Provinsi bikin acara seperti ini, pikir saya. Tapi rupanya ibu Kepala Dinas ini...

Read More →

Berkah Dalem

Selamat merayakan Natal teman-teman, Berkah Dalem. Biasanya kalimat itu yang saya kirimkan ke sahabat dan teman-teman saya melalui WhatsApp untuk memberikan ucapan selamat Natal. Pagi tadi saya menyegarkan kembali ingatan tentang frasa Berkah Dalem, yang menurut beberapa referensi artinya Tuhan memberkati, yang menurut sejarah diambil dari kata Deo Gratia, berkah...

Read More →

44 Years of Practice

Lima tahun lalu saya dapat quote keren banget tentang usia 40, seperti ini: Gambar dari darlingquote.com Lalu tahun-tahun itu berlalu dan saya lupa apa yang jadi resolusi saya di ualng tahun saya ke-40 itu. Saya hanya ingat mengirimkan surat pada 40 orang yang pernah dan masih menggoreskan makna pada hidup...

Read More →

The Class of 94 and Beyond

Ilusi bahwa saya adalah Supergirl, Harley Quin, Black Widow, Queen of Wakanda patah sudah. Tanggal 25 Juni menerima hasil antigen positif. Tidak disarankan PCR sama dokter karena dia melihat riwayat orang rumah yang pada positif, โ€œSave your money, stay at home, have fun, order as many foods as you like,...

Read More →

Domba New Zealand dan Pahlawan Perubahan Iklim

Pada suatu hari di bulan November 2016 bersama teman-teman dari tim Alzheimer Indonesia kami mendapat kesempatan untuk mengikuti konferensi di Wellington, New Zealand. Kok baru ditulis sekarang? Huft.. Seandainya kemalasan ada obatnya, saya antri beli dari sekarang. Ada banyak hal yang membuat orang mudah sekali jatuh hati pada Wellington, udaranya...

Read More →

Perjalanan ‘Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam’ Menemukan Jodohnya

Jodoh, rezeki dan maut ada di tangan Tuhan, katanya. Tapi kalau kita berharap Tuhan turun tangan untuk dua item pertama, nyesel sendiri lho ntar. Antriannya panjang, Sis. Ada tujuh milyar orang di muka bumi ini. Cover Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam Maka saya menjemput paksa jodoh tulisan saya pada...

Read More →

Defrag Pikiran dan Keinginan

Ada banyak peristiwa yang terjadi selama tahun 2020 ini, meskipun ada banyak juga yang kita harapkan seharusnya terjadi, tetapi belum kejadian. 2020 adalah tahun yang ajaib. Lulusan tahun ini sempat dibully sebagai lulusan pandemi. Yang keterima sekolah/kuliah di tempat yang diinginkan tidak segirang tahun sebelumnya, yang wisuda tahun ini apa...

Read More →

Didi Kempot, Sugeng Tindak Ma Lord

Hari ini status itu yang saya pasang di media sosial saya dengan foto Didi Kempot hitam putih dengan tulisan the Godfather of Broken Heart. Patahnya hati saya mungkin nggak sepatah teman-teman sadboys dan sadgirls lainnya. Saya tidak mengenal secara personal mas Didi, hanya pernah papasan di sebuah mal di Solo...

Read More →