Di suatu Sabtu (atau Minggu ya) yang cerah di salah satu hari-hariku di Jogja, aku Deka dan mas Gat melakukan sebuah perjalanan dinas. Rutenya adalah jalan Solo saja. Sheraton, Amplas, dan tentu saja belok sedikit ke kos-kosanku, atau belak-belok agak banyak, ke kantornya Deka.
Di salah satu perjalanan dinas itu, terciptalah banyak percabangan pembicaraan. Dari mulai isyu Global Warming yang menciptakan tulisan luar biasa ini, sampai betapa kita harus tetap meningjak tanah, jika suatau saat kita sudah menjadi orang besar, terkenal dan pintar, supaya tidak seperti seorang pembicara handal yang kemaren kita temui, lalu sampai juga pada salah satu pembicaraan penting-nggak-penting.
Bermula dari pertanyaan mas Gat, “Eh Dian, aku kan mau bikin perusahaan semacam travel agent. Nah, nama yang pertama terbersit di kepalaku dan temanku adalah, Kembang Goyang.” Begitu ujarnya tanpa merasa berdosa.
Menurutku dalam hal ini Shakespeare telah mengandung dosa terbesar dalam hidupnya karena memunculkan istilah, What is name. Karena menurutku nama itu benar-benar berarti dan haruslah mencerminkan kepribadian benda yang dibubuhinya. Yang muncul di kepalaku adalah,
Mbak receptionis mengangkat telpon: Kembang Goyang selamat pagi…
Sangat tidak nyaman didengarkan, lalu Deka muncul dengan suara merdunya yang lebih gila lagi: Kembang Goyang, ada yang bisa saya goyang?
Saya nggak puas dan menambahkan lagi: Kembang Goyang, goyang yuwk maaanggg…
Mas Gat – tetap – dengan rasa tidak berdosa, jadi apa dong namanya? Kalian kan yang orang kreatif, ayo dooonggg… Setahuku Kembang Goyang itu keren aja, karena dia adalah salah satu lagunya Chrisye, which is itu emang bener.
Tapi dia juga makanan yang agak aneh menurutku, yang bentuknya seperti tertera di gambar ini. Aduh… bayangin, mungkin nggak sih seseorang keukeuh menamai perusahaannya dengan kembang goyang, while di dunia ini ada begitu banyak nama kewren yang lain??
Wah.. Kalo di Medan namanya Kembang Loyang..
Tiba2 kangen dong ama hidangan ini..
Hehe.. Tapi apalah arti sebuah nama yah?
Nama gw? Artinya Damai, tp gw???
Rusuuuhhh.. Hahahahaha..
Dian, tetap menyala yah..
oh ya, benar banget… bapak saya memberi saya nama: gagat handoyo utomo yang artinya: utusan utama yang datang (lahir) pada pagi hari… (bapak-ku waktu itu terinsiprasi oleh kerja keras Hanoman menembus benteng Alengka untuk menyampaikan pesan Rama pada Dewi Sinta) Tapi nyatanya, jauhlah saya dari segala hakikat kebaikan dan keutamaan seorang ‘UTUSAN’ he he he… suka bangun pagi sih bener banget… jam stengah 5 pagi udah melek, gak bisa bobo lagi… tapi kerja keras??? ntar dulu dah… (duh, Bapak… maafin gagat ya…) *ih, jadi curhat*
Jadi, sepertinya harapan kami agar usaha kami jadi berKEMBANG dan berGOYANG menarik hati para pelanggan, kiranya harus kami kubur dalam-dalam… hiks… Dunia belum siap rupanya untuk sebuah PT. KEMBANG GOYANG… hiks…
You are the greatest!
==
http://street-wear.org/houserockerwordpresscom/