Vanya kelas 2 & the Marie Antoniette Award

Alhamdulillah. Hatur nuhun, matur nuwun. tararengkyu, danke, thank God, untuk semua barokah. Hari ini Vanya memulai perjuangan hari pertamanya di kelas 2 SD. Can’t remember my own experience on that day πŸ™‚ Udah terlalu lama soalnya.

Vanya hari ini dimasukkan ke kelas unggulan. Owh… tentu saja setiap orang tua bangga, kalau anaknya pintar. Juara. Tapi saya kok malah mengalami kekhawatiran di satu sisi yang lain ya. Sisi manusia saya mungkin. Halah! Analisa yang ngawur. Saya bilang sama bapaknya, Vanya nggak usah terlalu dipaksa jadi anak pinter (walaupun dia nggak pernah dipaksa)Β  aku lebih suka dia jadi anak baik.

Entahlah, mungkin karena saya kebanyakan nonton film ya, dimana sebagian besar anak-anak pintar itu aneh, nggak bergaul, mmm… mungkin beberapa lainnya sombong, dan sebagainya lah. Sudah gitu, ada penelitian pula yang bilang, kalau anak yg IQ-nya tinggi, maka EQ dan SQ jadi jongkok. Haduhhhh… saya kok pusing to, malahan. Saya sendiri sih, lebih suka yang pinter tapi baik. Halah!! Semua juga begitu kaleee…

Tapi saya agak lega juga, waktu tahu kalau Vanya happy sama kelas barunya. Mmmhhh… my baby girl, semoga do’a ibumu setiap malam itu terwujud ya nak. Anak yang baik, anak yang cerdas, anak sholehah, anak yang penyayang, pemaaf, luwes dan anak yang lahir ke dunia untuk membuat dunia menjadi lebih baik. Amiennnn…

Nah, ini alhamdulillah untuk hal lain lagi. Hari ini dapet ‘surat’ dari jeng Ade, katanya ada ‘sesuatu’ di rumahnya. Wuah… another award. Namanya Marie Antoinette award.

β€œQueen Marie Antoinette is the epitome of a real, fun, fearless woman who is never afraid of getting what she wants”

Mantap-mantap-mantap. Thanks ya jeng. Semoga kita nggak berakhir kayak jeng Marie, yang dipenggal sama rakyatnya. Semoga kita mendapatkan mimpi-mimpi baik kita saja. Dan nggak ada syarat khusus kecuali memberikan award ini pada 5 orang lainnya. Dengan senang hati, aku menyerahkan award ini pada:

  1. Linda seorang perajut sejati yang baru saja kutemukan dagangan rajutannya keren-keren di merajut.com
  2. Natazya si pemilik blog hijau yg jago banget bahasa Inggrisnya
  3. May –> dimana aku benar-benar terserat dan takjub sama blog cantiknya
  4. Yoan dimana saya sempat kehilangan dia akhir minggu lalu, karena dia sedang kusut. semoga sudah terurai ya neng, benang kusutnya…
  5. Liyak, tentang dia. Saya ndak mungkin ndak memberikan award ini padanya. Since, she’s the only blogger friend that i’ve ever met. Hehe…
← belajar dari crochet
my baby's poetry →

Author:

Dian adalah penulis Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam dan 8 novel serta kumpulan cerita lainnya. Peraih grant Residensi Penulis Indonesia 2019 dan She Creates Change Green Camp 2020 ini lahir tahun 1976, belajar komunikasi di Universitas Diponegoro dan STIK Semarang, lalu lanjut belajar perlindungan anak di Kriminologi UI. Dia adalah anak ke-2 dari 4 bersaudara, ibu dari Vanya Annisa Shizuka dan beberapa anak lain. Saat ini Dian menghabiskan banyak waktunya menjadi penulis lepas dan konsultan untuk isu perlindungan anak dan kekerasan berbasis gender.

  1. Keduaaaaxxxzzzz.. semoga apa yang mbaaak Dian inginkan buat anaknya menjadi kenyataan dan diberikan olehNYA
    Salam Sayang

    *selamat buat awardnya*

  2. award? hehehe… makasi bu…

    salam buat vanya…
    semoga doa ibunya terwujud dan vanya tumbuh menjadi cahaya mata semua orang…

  3. halah! getun aku buka ini duluan, lha wong aku yo meh nulis Hari pertama Taqiyya Masuk MIN! Awarde salah alamat, tapi tetep ta’terima sebagai doa. Amien, tengkyu mengkyu. Bravo Vanya! (kok bravo sih? jadul ya?) VIVA VANYA!!!!!!

  4. waaaahhh koment perdana neh di sini, nggak pa pa ya, dari garis-bawah.com neh…..
    btw selamat awarnya ya…..dan tentang vanya nya moga pinter aja deh…hehehhe

  5. saya hanya ikut mendoakan semoga Vanya bisa menjadi anak yang baik sesuai harapan, sy juga setuju kalo tidak terlalu memaksakan kehendak kepada anak, yang pasti kita akan mengarahkan yang terbaik tanpa sebuah paksaan yang justru mengganggu bagi sianak, sukses untuk anda

  6. @liyak: horeeee… lebih cepat lebih baik

    @buwel: terima kasih doanya

    @bisnis: sepakat!!

    @yanti: salam kenal juga. thanks. nanti gantian yanti aku kasih award lain ya…

  7. Dan Vanya terpilih secara demokratis untuk menjadi KM (ketua murid). Dia menang pecontrengan katanya, dan berasa jadi SBY… πŸ˜€

    Congrats untuk awardnya….

  8. huaaaaaaaaaaaaaaaahhhh makasih awarnyaaaaaaaaaaaa πŸ˜€ πŸ˜€ πŸ˜€

    about ur precious princess, congrats yaaaaaaaaaa πŸ˜€ πŸ˜€ πŸ˜€

    gapapa dan justru bagus banget anak masuk kelas unggulan.. yang penting dari orang tua jangan pernah buat titipkan beban πŸ˜‰

  9. @linda & nat: sama-sama…

    @akang: salam sayang juga

    @bapaknya vanya: alhamdulillah. udah tak selamati anaknya

  10. eh tapi dulu aku juga ga suka saat masuk kelas unggulan. happy itu hanya diawal2 saja. rasa bangga ada. tapi bener2 ga nyaman utk masa2 remaja dilalui harus berada di kelas unggul πŸ™

  11. – semut, sama-sama

    – mantan copet, whaaa… aku bukan mas-mas

    – said: amien… makasih doanya said

    – akang, KAAAANGGGG!!!!!!!

    – easy, tapi sekarang udah nyaman kan say?

  12. – tau tuh, orang2 pada gak liat foto emak2 cantik ini ya?

    – ade: makasih aminnya

    – zen: makasih lagi

    – angga: amien, juga berakhlak baik yah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

What to Read Next

Perpus Provinsi Kalimantan Selatan yang Inspiratif

Beberapa hari lalu saya mendapatkan kesempatan untuk mengisi acara diskusi literasi di Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan. Sungguh sebuah kesempatan yang sangat berharga buat saya. Awal menerima undangan ini saya pikir kena prank. Masa’ iya sih ada Perpustakaan Provinsi bikin acara seperti ini, pikir saya. Tapi rupanya ibu Kepala Dinas ini...

Read More →

Berkah Dalem

Selamat merayakan Natal teman-teman, Berkah Dalem. Biasanya kalimat itu yang saya kirimkan ke sahabat dan teman-teman saya melalui WhatsApp untuk memberikan ucapan selamat Natal. Pagi tadi saya menyegarkan kembali ingatan tentang frasa Berkah Dalem, yang menurut beberapa referensi artinya Tuhan memberkati, yang menurut sejarah diambil dari kata Deo Gratia, berkah...

Read More →

44 Years of Practice

Lima tahun lalu saya dapat quote keren banget tentang usia 40, seperti ini: Gambar dari darlingquote.com Lalu tahun-tahun itu berlalu dan saya lupa apa yang jadi resolusi saya di ualng tahun saya ke-40 itu. Saya hanya ingat mengirimkan surat pada 40 orang yang pernah dan masih menggoreskan makna pada hidup...

Read More →

The Class of 94 and Beyond

Ilusi bahwa saya adalah Supergirl, Harley Quin, Black Widow, Queen of Wakanda patah sudah. Tanggal 25 Juni menerima hasil antigen positif. Tidak disarankan PCR sama dokter karena dia melihat riwayat orang rumah yang pada positif, β€œSave your money, stay at home, have fun, order as many foods as you like,...

Read More →

Domba New Zealand dan Pahlawan Perubahan Iklim

Pada suatu hari di bulan November 2016 bersama teman-teman dari tim Alzheimer Indonesia kami mendapat kesempatan untuk mengikuti konferensi di Wellington, New Zealand. Kok baru ditulis sekarang? Huft.. Seandainya kemalasan ada obatnya, saya antri beli dari sekarang. Ada banyak hal yang membuat orang mudah sekali jatuh hati pada Wellington, udaranya...

Read More →

Perjalanan ‘Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam’ Menemukan Jodohnya

Jodoh, rezeki dan maut ada di tangan Tuhan, katanya. Tapi kalau kita berharap Tuhan turun tangan untuk dua item pertama, nyesel sendiri lho ntar. Antriannya panjang, Sis. Ada tujuh milyar orang di muka bumi ini. Cover Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam Maka saya menjemput paksa jodoh tulisan saya pada...

Read More →

Defrag Pikiran dan Keinginan

Ada banyak peristiwa yang terjadi selama tahun 2020 ini, meskipun ada banyak juga yang kita harapkan seharusnya terjadi, tetapi belum kejadian. 2020 adalah tahun yang ajaib. Lulusan tahun ini sempat dibully sebagai lulusan pandemi. Yang keterima sekolah/kuliah di tempat yang diinginkan tidak segirang tahun sebelumnya, yang wisuda tahun ini apa...

Read More →

Didi Kempot, Sugeng Tindak Ma Lord

Hari ini status itu yang saya pasang di media sosial saya dengan foto Didi Kempot hitam putih dengan tulisan the Godfather of Broken Heart. Patahnya hati saya mungkin nggak sepatah teman-teman sadboys dan sadgirls lainnya. Saya tidak mengenal secara personal mas Didi, hanya pernah papasan di sebuah mal di Solo...

Read More →