Stand Up and Take Action 2009, 16 sampai 18 October 2009
Bergabunglah dengan jutaan orang di dunia, untuk mengajak politisi berjanji mengakhiri kemiskinan
Hari ini, jutaan orang di seluruh dunia masih kelaparan
Setiap menit ada perempuan yang meninggal karena melahirkan
Negara-negara kaya adalah negara penyumbang polusi terbesar
Trilyunan rupiah terbuang untuk kepentingan mereka
Sementara dana untuk menyelesaikan masalah kelaparan masih belum terealisasi
Tahun lalu lebih dari 116 juta orang bangkit dan bertindak untuk mengakhiri kemiskinan
Tahun ini bergabunglah, dan bergerak bersama di STAND UP & TAKE ACTION
Stand up again at www.standagainstpoverty.org
Pesan ini disampaikan oleh 103,7 fm radio FeMale Jogja untuk memperingati hari pangan sedunia
Begitulah bunyi PSA yang diputar Radio FeMale Jogja untuk memperingati hari pangan sedunia yang menurut wikipedia jatuh pada tanggal 16 Oktober ini. Dan bukan berhenti di pesan layanan masyarakat, FeMale radio mengajak komunitas di Jogja dan sekitarnya untuk bersama-sama berdiri dan berjanji akan melakukan ‘sesuatu’ untuk mengurangi jumlah orang yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Banyak PR yang berlum terselesaikan untuk warga dunia. Sementara kita bisa menikmati makanan dengan lengkap setiap hari, mungkin tetangga kita ada yang sudah dua hari tidak makan. Di atas kasur empuk kita, seberapa sering kita mengingat mereka yang harus membuka bongkahan kardus bekas untuk dijadikan alas mimpi? Siapa yang paling bisa mengurangi jumlah kemiskinan secara signifikan? Tentu saja sebuah lembaga besar bernama negara, pemerintah.
Bukan berarti kami tidak mau bergerak, tapi butuh effort yang jelas dan kontinyu dari pemerintah setiap negara yang memang bertanggung jawab atas kehidupan yang layak bagi warganya.
Hari Sabtu, 17 Oktober 2009, crew FeMale radio Jogja, bersama-sama dengan Putri Indonesia DIY dan para finalisnya, mahasiswa UGM, PLU (People Like Us), Papeda (Palangkaraya dan Papua Penuh Damai), Kawula Muda dan Wadyabala Prambors, dan beberapa peserta dari individu akan berdiri dan berkomitmen untuk ikut mengambil bagian dapam memerangi kemiskinan. Selain aksi STAND UP, kami berjalan kaki dari studio radio FeMale di kota baru, menuju Malioboro, juga membagikan brosur pada pejalan kaki sepanjang Malioboro dan mengajak dialog one on one pada mereka. Kegiatan STAND UP, TAKE ACTION ini diharapkan dapat menanamkan dan menumbuhkan kepedulian masyarakat Jogja akan isu-isu sosial yang ada di sekitarnya dan lebih jauh lagi, agar masyarakat berperan aktif di dalam upaya mengurangi kemiskinan baik secara langsung maupun melakukan kritisi terhadap kaum politisi dan pemerintah.
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang bagaimana kita bisa berpartisipasi dalam kampanye STAND UP ini, klik di sini: stand against poverty
Sementara untuk bisa terlibat di event yang akan digelar tanggal 17 nanti, bisa telpon ke 081 326 151 767, atau ke 085 625 52 934.
Idealism springs from deep feelings, but feelings are nothing without the formulated idea that keeps them whole.
I’m so proud of you.
semoga Sukses coy.
Semoga sukses untuk aksinya. Kalau perlu ditambah dengan program-program yang lebih konkrit, misalnya dengan ikut menciptakan lapangan kerja untuk kaum miskin sehingga dapat menambah pendapatan mereka.
Semoga gerakan seperti ini bukan hanya sekedar gerakan belaka seperti yang sudah2 tapi ada karya nyata sekecil apapun.
Dulu ada GN -OTA ( Gerakan Nasional Orang Tua Asuh) yang memberi bantuan kepada anak2 kurang mampu dengan cara memberi menjadi orang tua angkat.Banyak pihak yang terlibat didalamnya. Gerakan ini jelas aplikasinya, bukan hanya gerakan2. Saya tidak tahu bagaimana nasib gerakan ini setelah pak Harto wafat.
Salam hangat dari Surabaya.
coy: kok ndadak basa enggres? intine aku membanggakan gitu to? 😛
pushandaka: matur nuwun mas, insyaallah dilaksanakan
pakdhe: amin pakdhe, pangestunipun. semoga memang terus berkembang menjadi nyawa baik bagi semesta
yes coy. you always make me proud and….horny too bwahahaha.
anyway,talking about poverty..Poverty is like punishment for a crime you didn’t commit. Fcuk!!
weeh akibat tidur tanpa bantal, dalam sekejap malam dadi iso boso enggres. Sangar ik dunia ini.
Wah cuma buat wong jogja ya 🙂
coy, tenang aja… aku percaya sama quote ini: lahir miskin itu bukan salah kita, tapi kalo mati miskin, itu memang crime!
mbak Miyabi. kalo anda tidak di Jogja tapi mau ikut terlibat ada caranya lho. boleh dengan membantu operasionalnya. hehehe… fund riser mode on!
hajaaaarrrr cuuurrr!!!!
ayo ayoooo pada ikuuuttt smuaaaa…!!!
kita bantu membuat rekor Guiness
maap,cm bisa kasih dukungan moral aja.
keren bangetz lah gerakan2 seperti ini. STOP KELAPARAN dan KEMISKINAN. Jangan jadi kanibal seperti ini http://bayuratri.com/2009/10/kanibalisme-modern/
udah terpasang bu linknya.makasih…
(salut deh ma ibu ini)
Terima kasih mas Bayu Ratri…
Semoga menjadi barokah untuk alam semesta
semangat mbak!!! semoga sukses ya 😉
salam sobat
siip postingannya
kasihan ya,,di foto ini,,anak-anak pada antri makan.
semoga pemerintah negara di seluruh dunia,,bertanggung jawab atas kehidupan yang layak bagi warganya.
poto2nya sabar yaa cuuurrr
Ayo semangat untuk melawan kemiskinan diseluruh dunia
wah..ketinggalan berita ni.. tanggal 9-11 kmrn saya ada di yogya..klo pas waktunya, saya pasti ikut turun ke jalan.. pasti itu..!!
memang ironis ya.. saat ini, di Yahukimo sana, saudara kita terancam kelaparan (sebagian mmng sdh kelaparan) karena gagal panen… lalu apa yg bisa kita lakukan ya?