16

What is 16 for you? I am talking about age, here. I remember when I was 16, I sent a letter to a 7 years older senior, stating that I wanted to skip 17 and just jump into 21. I want to climb as many mountains as I can (I was a mountain climber at that time), without being objected by parents and teachers.
And time flies. This year, my little Pumpkin is turning 16. I don’t know what she feels, really. She’s way different in expressing her feelings than her mom. Emaknya kan jingklak-jingklak sambil teriak-teriak ya. She’s nothing like that at all. Alhamdulillah puji Tuhan, she’s so behave, giving me harder time trying to understand her.
Well…
This posting if for you, my little Monkey, I am sending you prayers and good wishes on your birthday. I wish your dreams come true, and that you live your life to the fullest.
And I also want to remind you, that we are still in our way to make the world a better place for you to live. We’re very sorry for that. So, I wish you don’t mind helping us to make our dreams come true, in case it haven’t.
Two more years you’ll no longer be a child.
Please be prepare for the wilder world. But let me tell you something, as I told you years ago. You will always have me as your mother and best friend. I will love you unconditionally. I will be there for you when your world falls apart ~ well, I really hope not.
About education,
You will learn a lot more from outside of the class, but please as long as you wear that uniform, just pretend that you like being a student, ok. You’ll leave your school before you knew it, and you’ll miss it.
About boys,
Please don’t take whatever they say too seriously for now. As you grow up, you’ll meet a lot more of better version of what you already seen now. So, just be patient.
About competition,
Hey, if you already know you’re not gonna win the game, don’t ever try to even go in. But if your gut feeling tells you that you are the champion, please go for it. But if you don’t win, just laugh at it real hard, snap it out, move on and chill!
Life is not a competition. Life is about enjoying the process. So enjoy it. Oh, look at me, a very competitive turned out wise speaking.
About dreams now,
When I was in your age, I remember having so many impossible dreams. And I also remember letting my dreams go one by one.
My little Bunny, please try to delete the impossible word in your dictionary. Impossible is the illusions of laziness, fear and lack of confidence.
Once again young lady, selamat ulang tahun. Wish you a very happy birthday, birthmonth and birthyear and birthcentury.
Love you lots!

← Anna Karenina ~ the Falling (literally) in Love Woman
Pengabdi Setan, Film Pemersatu Bangsa →

Author:

Dian adalah penulis Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam dan 8 novel serta kumpulan cerita lainnya. Peraih grant Residensi Penulis Indonesia 2019 dan She Creates Change Green Camp 2020 ini lahir tahun 1976, belajar komunikasi di Universitas Diponegoro dan STIK Semarang, lalu lanjut belajar perlindungan anak di Kriminologi UI. Dia adalah anak ke-2 dari 4 bersaudara, ibu dari Vanya Annisa Shizuka dan beberapa anak lain. Saat ini Dian menghabiskan banyak waktunya menjadi penulis lepas dan konsultan untuk isu perlindungan anak dan kekerasan berbasis gender.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

What to Read Next

Perpus Provinsi Kalimantan Selatan yang Inspiratif

Beberapa hari lalu saya mendapatkan kesempatan untuk mengisi acara diskusi literasi di Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan. Sungguh sebuah kesempatan yang sangat berharga buat saya. Awal menerima undangan ini saya pikir kena prank. Masa’ iya sih ada Perpustakaan Provinsi bikin acara seperti ini, pikir saya. Tapi rupanya ibu Kepala Dinas ini...

Read More →

Berkah Dalem

Selamat merayakan Natal teman-teman, Berkah Dalem. Biasanya kalimat itu yang saya kirimkan ke sahabat dan teman-teman saya melalui WhatsApp untuk memberikan ucapan selamat Natal. Pagi tadi saya menyegarkan kembali ingatan tentang frasa Berkah Dalem, yang menurut beberapa referensi artinya Tuhan memberkati, yang menurut sejarah diambil dari kata Deo Gratia, berkah...

Read More →

44 Years of Practice

Lima tahun lalu saya dapat quote keren banget tentang usia 40, seperti ini: Gambar dari darlingquote.com Lalu tahun-tahun itu berlalu dan saya lupa apa yang jadi resolusi saya di ualng tahun saya ke-40 itu. Saya hanya ingat mengirimkan surat pada 40 orang yang pernah dan masih menggoreskan makna pada hidup...

Read More →

The Class of 94 and Beyond

Ilusi bahwa saya adalah Supergirl, Harley Quin, Black Widow, Queen of Wakanda patah sudah. Tanggal 25 Juni menerima hasil antigen positif. Tidak disarankan PCR sama dokter karena dia melihat riwayat orang rumah yang pada positif, “Save your money, stay at home, have fun, order as many foods as you like,...

Read More →

Domba New Zealand dan Pahlawan Perubahan Iklim

Pada suatu hari di bulan November 2016 bersama teman-teman dari tim Alzheimer Indonesia kami mendapat kesempatan untuk mengikuti konferensi di Wellington, New Zealand. Kok baru ditulis sekarang? Huft.. Seandainya kemalasan ada obatnya, saya antri beli dari sekarang. Ada banyak hal yang membuat orang mudah sekali jatuh hati pada Wellington, udaranya...

Read More →

Perjalanan ‘Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam’ Menemukan Jodohnya

Jodoh, rezeki dan maut ada di tangan Tuhan, katanya. Tapi kalau kita berharap Tuhan turun tangan untuk dua item pertama, nyesel sendiri lho ntar. Antriannya panjang, Sis. Ada tujuh milyar orang di muka bumi ini. Cover Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam Maka saya menjemput paksa jodoh tulisan saya pada...

Read More →

Defrag Pikiran dan Keinginan

Ada banyak peristiwa yang terjadi selama tahun 2020 ini, meskipun ada banyak juga yang kita harapkan seharusnya terjadi, tetapi belum kejadian. 2020 adalah tahun yang ajaib. Lulusan tahun ini sempat dibully sebagai lulusan pandemi. Yang keterima sekolah/kuliah di tempat yang diinginkan tidak segirang tahun sebelumnya, yang wisuda tahun ini apa...

Read More →

Didi Kempot, Sugeng Tindak Ma Lord

Hari ini status itu yang saya pasang di media sosial saya dengan foto Didi Kempot hitam putih dengan tulisan the Godfather of Broken Heart. Patahnya hati saya mungkin nggak sepatah teman-teman sadboys dan sadgirls lainnya. Saya tidak mengenal secara personal mas Didi, hanya pernah papasan di sebuah mal di Solo...

Read More →